http://http://www.geocities.com/tinacantiq/Twiggy_page.html
Kritisme mempunyai sejarah yang panjang dalam komunikasi. Kritisme retoris, misalnya
dengan seksama meneliti dan menilai nilai kualitas dari diskurs dan bentuk-bentuk komunikasi
lainnya. Meskipun terdapat beberapa variasi dari ilmu sosial kritis, semua memiliki tiga cirri
essensial yang sama. Pertama, para ilmuwan sosial kritis berpendapat bahwa perlu untuk
memahami pengalaman langsung dari orang-orang yang sesungguhnya di dalam konteks.
Kedua, pendekatan-pendekatan kritis menyelidiki kondisi-kondisi sosial untuk mengungkapkan
pengaturan-pengaturan yang merusak yang biasanya tersembunyi di balik peristiwa sehari-hari.Ketiga, ilmu sosial kritis melakukan sebuah usha sadar untuk memadukan teori dan tindakan.Teori-teori semacam itu jelas bersifat normative dan berusaha untuk membuat perubahan dalam kondisi-kondisi yang mempengaruhi kehidupan kita.
Ilmu sosial kritis seringkali bersifat ekonomis dan politis, dan banyak dari penlitian ini
menyangkut komunikasi. Para teoritis kritis biasanya enggan memisahkan komunikasi dan
eleme-elemen lainnya dari keseluruhan system dan biasanya merupakan bagian dari sebuah
analisis masyarakat sebagai suatu kesatuan. Studi kritis dibagi antara dua bagian yaitu
strukturalis dan poststrukturalis. Tradisi structural dalam ilmu sosial kritis sangatlah teoritisdalam artian bahwa ia mewakili teori-teori dari kehidupan sosial yang menjelaskan bagaimanastruktur-struktur penindasan berjalan.
Tradisi poststruktural sifatnya anti teoritis karena membantah eksistensi dari struktur tertentu apapun. Menurut Pallock dan cox ada dua kesamaan antara dua aliran ini, yaitu sebuah persaan akan harapan yang gagal dalam kesulitan , kalau bukan kemustahilan, untuk mempengaruhi perubahan sosial. Disetarakan oleh kerasnya dogma dan majunya komersialisasi dari semua aspek kehidupan sosial. Karena teori kritikal sangat luas dan tidak terbatas, sehingga sangat sulit untuk menempatkan atau menggolongkan secara keseluruhan dalam teori komunikasi. Dennis Mumby memberikan cara yang simple dan jelas yang akan membantu dalam hal ini. Mumby menggolongkan pengetahuan tentang komunikasi dalam 2 grup yang luas yaitu modern dan postmodern.
Dasar- Dasar Marxis
Walaupun teori critical sudah ada sejak Marx, kebanyakan dari itu didasarkan pada
Marxist. Berawal dari gagasan Karl Marx dan Friedrich Engels, gerakan ini terdiri dari sejumlah
teori dengan kaitan yang longgar yang menantang tatanan masyarakat dominan. Dan hampir
semua cabang ilmu sosial, termasuk komunikasi dipengaruhi ajaran ini.
Marx mengajarkan bahwa alat-alat reprodksi di dalam masyarakat menentukan sifat dari
masyarakat itu sendiri. Dan ini merupakan pemikiran dasar dari Marxisme. Menurutnya
Perekonomian merupakan dasar dari semua struktur sosial. Dalam system-sistem kapitalis,
keuntungan menggerakkan produksi dan karenanya mendominasi buruh. Kelompok kelas
pekerja ditekan oleh kelompok yang lebih kuat yang bersandar pada keuntungan. Semua
institusi yang memperkuat dominasi di dalam sebuah masyarakat kapitalis dimungkinkan oleh
sistem perekonomian ini. Hanya bila kelas pekerja bangkit melawan kelompok dominan ini alatalatproduksi bisa dirubah dan pembebasan buruh bisa tercapai.
Para teoritis kritis menganggap tugas mereka adalah mengungkapkan kekuatan-kekuatan
penekanan melalui analisis dialektis, yang dirancang untuk mengekspos perjuangan yang
mendasar antara kekuatan-kekuatan yang bertentangan. Marxisme memberikan penekanan kuat pada sarana komunikasi dalam masyarakat. Praktek-praktek komunikasi merupakan suatu hasildari ketegangan antara kreativitas individual dan batasan-batasan sosial terhadap kreativitastersebut. Di lain pihak banyak teoritisi kritis meyakini bahwa kontradiksi, ketegangan, dankonflik merupakan aspek-aspek yang tak terhindari dari tatanan sosial dan tidak pernah bisa dihapuskan. Keadaan idealnya adalah sebuah lingkungan sosial dimana semua suara dapatdidengar sehingga tidak ada satu kekuatan yang mendominasi yang lain. Bahasa merupakan sebuah kendala penting bagi ekspresi individu, karena bahasa dari kelas yang dominan menyulitkan kelompok-kelompok dari kelas pekerja untuk memahami situasi mereka dan untukkeluar dari situ. Bahasa merupakn hal yang dominan menentukan dan memperkuat tekananterhadap kelompok-kelompok marginal.
Istilah Ideologi adalah penting umumnya teori kritis. Sebuah ideology merupakan sekumpulan pemikiran yang membentuk struktur realita suatu kelompok, sebuah sistem perwakilan atau sebuah kode dari pengertian-pengertian yang mengatur bagaimana individuindividudan kelompok-kelompok memandang dunia. Teori-teori kritis yang baru lebihcenderung meyakini bahwa tidak ada satu ideology yang dominan tetapi bahwa kelas-kelas yangdominan di masyarakat sendiri terbentuk melalui perjuangan dari beberapa ideologi. Banyak pemikir sekarang menolak pemikiran bahwa suatu ideology merupakan sebuah elemen yang
terpisah dalam sistem sosial.
Teori-teori Marxis cenderung melihat masyarakat sebagai dasar perjuangan antar
kepentingan melalui dominasi dari sebuah ideology terhadap ideology lainnya. Hegemoni
merupakan sebuah proses dominasi, dimana sekumpulan pemikir merongrong atau menekan
yang lain. Ia merupakan sebuah proses melalui mana sebuah kelompok dalam masyarakat
menjalankan kepemimpinan atas yang lain. Proses ini terjadi dengan banyak cara dalam banyak
kerangka. Yang pada dasarnya adalah adalah peristiwa-peristiwa atau teks yang diinterpretasikan dengan satu cara yang menaikkan kepentingan-kepentingan suatu kelompok di atas kepentingan kelompok lain.
Aliran Frankfurt dan Pragmatis Yang Universal
Salah satu tradisi marxis yang paling panjang dan paling terkenal adalah aliran Frankfurt.
Aliran Frankfurt adalah Sebuah tradisi yang demikian penting dalam studi-studi kritis sehingga
seringkali dikenal sebagai Teori Kritis. Komunikasi menduduki posisi sentral dalam gerakan ini,
dan studi komunikasi massa adalah sesuatu yang sangat penting. Jenis teori kritis ini dimulai
dengan hasil penelitian Max Horkheimer, Theodore adorno, Herbert Marcuse dan para
koleganya di Frakfurt Institue for Social Research pada tahun 1923. Pada awalnya kelompok ini
dipandu oleh prinsip-prinsip Marxis meskipun mereka tidak pernah menjadi anggota partai
politik, dan kegiatan mereka lebih cenderung ilmiah daripada aktivis.
Ilmuwan Frankfurt yang paling terkenal adalah Jûrgen Habermas, yang teorinya tentang pragmatic universal dan transformasi masyarakat telah membawa pengaruh besar di Eropa dan pengaruh yang semakin besar di Amerika Serikat. Habermas juga merupakan juru bicara terpenting bagialiran Frankfurt dewasa ini. Habermas mengajarkan bahwa masyarakat harus dipahami sebagai campuran dari tiga kepntingan besar, pekerjaan, interaksi,dan kekuasaan. Ketiganya diperlukandalam masyarakat. Singkatnya para partisispan tidak memiliki kekuasaan dan pengetahuan yangsama, dan kepentingan-kepentingan para pekerja dikalahkan oleh kepentingan-kepentingan manajemen. Menurut Habermas komunikasi adalah sesuatu yang essensial bagi emansipasi,karena bahasa merupakan alat untuk memenuhi kepentingan emansipasif tersebut. Oleh karena itu, kompetensi komunikasi diperlukan untuk berpartisipasi aktif dalam pembuatan keputusan. Habermas meyakini bahwa kebebasan berbicara diperlukan untuk menciptakan komunikasi normal yang produktif dan memungkinkan terjadinya tingkatan-tingkatan diskursusyang lebih tinggi.
Jika dunia kehidupan dikuasai oleh sistem, akan sedikit peluang untuk menggunakan bahasa untuk mencapai sasaran-sasaran positif bagi individu. Disinilah teori kritis berperan. Yang fungsi utamanya adalah untuk memunculkan pertanyaan-pertanyaan dan menarik perhatian pada masalah-masalah tentang dunia kehidupan yang mebuat refleksi kritis dan resolusi menjadi perlu. Masyarakat-masyarakat kapitalis modern masih belum mencapai emansipasi, dan
teori kritis bertanggung jawab untuk berusaha memungkinkannya.
Para pemikir teori kritis yang terkenal lainnya adalah Pierre Boerdieu yang pada awalnya mendapat pengaruh dari teori fungsionalisme, strukturalisme serta eksistensialisme, sebelum akhirnya ia lebih menunjukkan minatnya pada pemikiran strukturalisme dan akhirnya ia membangun teori tentang model masyarakat yang berupaya menyintesiskan teori subyektif dan teori obyektif. Selain Boerdeau ada Michael Foucault, padaawal perjalanannya sebagai seorang filsuf, Foucault banyak dipengaruhi oleh ajaran Marxisme, tapi tak lama kemudian Foucault melepaskan diri dari paham tersebut, seperti yang diungkapkanoleh G.Deluze bahwa " Foucault telah memicu suatu revolusi teori tidak hanya melawan berbagai teori borjuis tentang negara, tetapi juga tentang konsep marxisme mengenai kekuasaan dan hubungannya dengan negara." Dengan kata lain Foucault menawarkan suatu cara lain, teori lain untuk berjuang. Foucault tertarik pada bagaimana kuasa dipraktekkan dalam pengetahuan (knowledge) dan kebenaran (truth) dan bagaimana kebenaran dibentuk melalui praktek.
Catatan: Sebuah review dari buku Theories Of Human Communication Stephen Littlejhon.
No comments:
Post a Comment