knows your relative and alwas being positive

pagi2 seseorang berkunjung ke rumah saya, ketok2 pagar rumah dan gw ga denger, berakhir dia duduk di depan pagar rumah gue sambil menanti orang bukain pagar. Fortunately, Bokap gue pulang ke rumah habis dari showroom mabel dan dia melihat orang yang duduk itu. Kata bapak samar2 dia masih mengingat siapa orang ini, cuma dia ragu. dan orang itu mengenal bapak saya dan kemudian menyapa bapak saya. Karena masih lupa-lupa ingat siapa orang ini namun bapak saya tetap mempersilahkannya masuk. sambil menyuruh saya telepon mama yang lagi di luar kota for make sure who he is. after memastikan ke nyokap, and guess what??? dia salah satu dari keluarga nyokap gue..Shameless me and my dad! We forget!! kalo gue mungkin disebabkan karena emang jarang ketemu saudara dari nyokap apalagi yang berada di kampung.

akhirnya setelah jelas tau siapa orang ini dari nyokap (sesungguhnya bapak masih inget, cuma takut salah orang saja). gue ajak untuk makan, dan ya Tuhan dia memang kelaparan. betapa hinanya gue tadi, kalo gue inget2 dia ngetok-ngetok pager ga gue bukain krn gue ga denger sibuk pake headset sendiri. sambil dia makan gue nanya-nanya donk pastinya, kenapa ga ketok pager? dia jawab, sudah kok cuma ga dibukain, trs ga tau dimana belnya. bersyukur gue masak pagi-pagi jadi ada makanan yang mau dihidangkan. oh iya ternyata gue manggil saudara gue itu tulang.

Bapak gue nanya tujuan tulang ini ke Medan mau ngapain? ternyata dia mau lihat anaknya di daerah batang kuis (FYI lumayan jauh loh dari medan). tapi dia mau jalan-jalan dulu ke rumah bapak gue, actually dia mau ngelihat nyokap gue, yang ternyata sedang berada di Jakarta. Disela-sela percakapan ini tante gue nelpon (oh iya, tante gw ini adalah adik nyokap yang lumayan tau silsilah keturanan dari keluarga nyokap, krn emang dia yg plg sering dibawa sm almarhum kakek/nenek gue buat kunjungan keluarga). nelpon cuma buat bilang, iyah dia saudara kita jangan takut yah, bilang aja mama ga ada. Tapi gue blg..ga kok tan, udah tau lagi makan tulang itu, dia mau nginep katanya, kata bapak its oke, besok dianterin bapak ke tempat anaknya. Jujur yah tadi gue sempat curiga loh sama tulang ini pas nyampe brg bokap gue, gue kira siapa gitu.

setelah kelar makan, bapak ngajak tulang ke rumah satu lagi, tulang disana aja nginepnya kata bapak. karena di rumah utama ga tau tulang mau istirahat dimana. masa di sofa?? lagian di rumah satu lagi banyak karyawan bapak buat teman2 dia cerita.

satu hal yang mau gue share disini adalah untuk tidak bersikap cuek thp keluarga,kolega atau siapapun dan berfikirlah positif selalu. mengenali keluarga kita, rajin-rajin bersilahturahmi, dan jangan lgs berfikir negatif kalau ada saudara datang kerumah. kata bapak gue, makin banyak saudara yang berkunjung disitulah letak rejeki kita sebenarnya....dan satu lagi tulus dan ikhlas menerima mereka.