Monday, May 12, 2008

new media, Social Network dan friendster sebagai sebuah interaksi sosial

Internet yang baru hadir tahun 1990-an, membawa perubahan-perubahan baru dalam perilaku komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok maupun komunikasi massa. Perubahan ini, membawa cara baru bagi setiap orang terutama yang terhubung dengan internet untuk melakukan komunikasi secara online. Beberapa kecenderungan baru, terutama dalam penyajian isi internet mengubah pola komunikasi interpersonal. Seperti misalnya kehadiran weblog sebagai salah satu media untuk mengekspresikan diri. Seperti halnya instant messaging, jaringan sosial secara online adalah sebuah teknologi yang kini sedang hangat-hangatnya. Teknologi ini pada intinya membangun jaringan dengan menampung database kontak nama, ketertarikan pada suatu hal tertentu atau informasi lain yang bisa menjadi penghubung. Kemudian ada situs-situs yang sangat trend saat ini dalam menjalin pertemanan dan berhubungan kembali dengan teman lama yang mungkin sudah jarang sekali dan bahkan tidak pernah berhubungan, beberapa situs itu antar lain www.tagged.com, www.myspace.com, dan facebook.com, serta www.friendster.com. Fenomena Friendster sendiri di Indonesia memang luar biasa. Sejak meluncur mulai Maret tahunlalu, hingga November 2003 sudah memiliki 2 juta pengguna. Padahal situs itu masih beroperasi dalam model beta yang berarti masih berada dalam tahap percobaan.
Pada awalnya situs friendster ini dibuat oleh sebagai situs online untuk kencan. Dimana setiap penggunanya mencari teman yang memiliki hobby yang sama, kegemaran yang sama dsb. Friendster, sebuah situs jaringan bisa membuat orang menampilkan profil beserta fotonya dan melakukan hubungan dengan teman, temannya teman atau temannya temannya teman. Pengguna bisa menambah daftar teman dengan mengirim semacam e-mail undangan meminta temannya bergabung. Pengguna juga bisa mencari teman yang mempunyai hobi atau asal sekolah yang sama. Situs friendster ini juga bisa disebutkan sebagai simbol dalam interaksi sosial.
Perkembangan new media dengan kemunculan berbagai situs jaringan sosial, yang oleh penggunanya sebagian besar digunakan selain sebagai media untuk berkomunikasi dengan orang lain dan mejalin hubungan pertemanan, menimbulkan pertanyaan Bagaimana fenomena friendster ini menjadi sebuah simbol interaksi sosial antara penggunanya?

Dalam mencoba menjawab pertanyaan ini harus diketahui dahulu apa-apa saja yang termasuk ke dalam kategori old media dan new media. Dan bagaimana proses perubahan dari old media ke new media? Dalam buku “living in the Information age”, ada 3 proses metamorphosis Old media ke new media yang penting, yaitu ko-evolusi, konvergensi serta kompleksitas. Disini terjadi transformasi media komunikasi dengan interplay yang komplek diantara kebutuhan, kompetisi, tekanan poliitis dan inovasi di bidang sosial dan teknologi. ko-evolusi da perubahan dari penggunaan bahasa lisan dan tulisan sebagai bahasa sehari-hari berevolusi membangun kelas baru dalam bahasa yang dikenal dengan bahasa digital, Konvergensi, proses akibat adanya sedikit kesamaan antara penyiaran, film, pencentakan, dan industry computer. ompleksitas akibat proses konvergensi.
internet sendiri dimulai ketika terjadi konflik militer di pertengahan abad 20. Secara perlahan, jaringan computer yang di pakai oleh kalangan militer terus didimestifikasi pada public untuk kepentingan komersial dan personal. Mc Luhan Mengatakan bahwa media adalah segala sesuatu yang memperkuat atau mengintensifkan organ, indra atau fungsi tubuh manusia (Griffin:2006:341). Mc Luhan mengatakan bahwa media komunikasi elektronis mendekatkan kita dengan siapaun dan dimanapun secara insant. Yang digambarkan sebagai sebuah global viilage. Komunikasi sendiri merupakan tahap berikutnya setelah terjadinya kontak. Yang artinya, bahwa seseorang memberikan tafsiran pada perilaku orang lain atau perasaan-perasaan apa yang ingin disampaikan oleh orang lain tersebut, baik yang berwujud verbal maupun non verbal.
Dikaitikan dengan sistem jaringan sosial yang bermunculan di internet adalah salah satu alasan kenapa new media menjadi sangat berkembangan dalam kehidupan masyarakat dunia saat ini. Sejak kemunculan situs jaringan sosial ini seperti mySpace, bebo, atau facebook yang berhasi mencapai 30 juta lebih penggunanya dan banyak dari penggunanya ini menggunakan situs ini sebagai kegiatan sehari-hari mereka. Danah M.Boyd mengatakan New Media is an ever evolving method, and with the introduction of social networking sites into our daily online lives, media is now beginning to transform once more.
Dan dia yakin bahwa new media akan di identikkan dengan tren kemunculan berbagai macam situs-situs jaringan sosial sebagai sebuah keuntungan yang akan mereka peroleh. Dan yang cukup fenomenal hingga saat ini adalah Friendster sendiri pertama sekali muncul pada tahun 2002, yang diciptakan oleh Jonathans Abram. Pada awalnya Abram membuat situs ini, karena merasa situs kencan yang ada di internet adalah bohong-bohongan dikarenakan sifatnya yang anonim. Dengan Friendster, orang bisa melihat profile orang lain dan membaca testimoni. Dalam situs ini setiapa penggunanya membuat identitas maya yang kemudian mengisi data dirinya untuk mendapatkan account sebagai anggota friendster.
Friendster membangun asumsi bahwa teman dari teman akan lebih baik untuk dijadikan teman kencan daripada dari orang asing. Identitas asli para pengguna friendster bisa dilihat dari profile yang mereka tulis dan akan sangat membantu dalam hubungan komunikasi.
Saat ini jaringan sosial adalah satu hal yang sangat fenomenal bahkan boleh dikatakan global fenomena. Karena sistem ini disukai hampir diseluruh belahan dunia. Ini dibuktikan ketika mySpace menarik perhatian hampir semua media di Amerika Serikat dan negara lainnya, jaringan sosial ini semakin berkembang dan popular di kalangan dunia maya (worldwide). Sementara itu situs friendster menjadi sangat digemari di bagian Asia Pasifik. Dan fenomena-fenomena ini menjadikan asumsi bahwa situs jaringan sosial ini menjadi awal dari sebuah media baru dalam menjalin interaksi sosial. Dimana para penggunanya menggunakan media ini sebagai alat untuk mengetahui informasi tentang seseorang di belahan dunia lainnya dan menjadi alat penghubung dengan teman lama yang dalam kenyataan jarang atau bahakan tidak pernah bertemu setelah berpisah sekian lama. Di samping itu situs ini juga bisa menjadi sumber informasi bagi penggunanya mengenai orang-orang yang identityasnya belum di kenal dengan baik. Hal ini dapat diketahui melalui testimonial yang di tulis oleh teman-teman yang pemilik account keanggotaan di friendster.

1 comment:

Unknown said...

OK..
mkasih infonya ;)